Nama : Tika Rifky
Kamil
NIM :
201410060311027
Do’a
sebagai Ibadah
Menurut
Ath-Thieby, doa adalah melahirkan kehinaan dan kerendahan diri serta
menyatakan kehajatan dan ketundukan pada Allah SWT.
QS.
Al-Mukmin ayat 60, “Dan
Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku
perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong yang tidak
mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina-dina.”
QS.
Al-Baqarah ayat 186, “Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka
sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi
(perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh
kebenaran.”
Berdasarkan
kedua ayat diatas, Allah akan selalu mendengarkan doa yang kita
panjatkan. Walaupun tidak langsung terkabul, namun dengan berdoa kita
akan mendapat pahala karena dia sendiri merupakan suatu ibadah.
Justru orang yang tidak pernah menengadahkan tangannya pada Allah,
dia adalah orang sombong yang mengganggap dirinya tinggi dan tidak
membutuhkan pertolongan Allah. Padahal kita adalah makhluk yang lemah
dan jauh dari kesempurnaan.
Doa
bisa dilakukan dalam segala kesempatan. Kita tidak membutuhkan
perantara untuk melakukannya karena Allah itu dekat. Hal ini juga
didukung oleh HR. Muslim yang berbunyi, “Jarak
yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika
sedang sujud. Maka perbanyaklah doa (di waktu itu).”
Dalam
berdoa tidak perlu berteriak-teriak dan jangan meminta sesuatu yang
berlebihan. Hal ini sesuai dengan firman Allah yaitu, “Berdoalah
kalian kepada Allah dengan rendah hati dan suara yang lembut.
Sesungguhnya Allah tidak suka pada orang-orang yang melampaui batas.”
(QS. Al-A’raf:55)
Kita
adalah makhluk lemah yang seharusnya selalu memohon pertolongan Allah
dengan berdoa dalam keadaan sempit maupun lapang. Insyaallah
permohonan kita akan dikabulkan oleh Allah. Amin yaa rabbal ‘alamin.
Daftar Pustaka:
- Al-Quran Al-Karim
- MZ, Labib.1993.Meniti Doa Maqbul Para Nabi.Surabaya.Anugerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar