Minggu, 06 Juli 2014

Nama : Tika Rifky Kamil
NIM : 201410060311027
Do’a sebagai Ibadah

Menurut Ath-Thieby, doa adalah melahirkan kehinaan dan kerendahan diri serta menyatakan kehajatan dan ketundukan pada Allah SWT.

QS. Al-Mukmin ayat 60, “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong yang tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina-dina.”

QS. Al-Baqarah ayat 186, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.”

Berdasarkan kedua ayat diatas, Allah akan selalu mendengarkan doa yang kita panjatkan. Walaupun tidak langsung terkabul, namun dengan berdoa kita akan mendapat pahala karena dia sendiri merupakan suatu ibadah. Justru orang yang tidak pernah menengadahkan tangannya pada Allah, dia adalah orang sombong yang mengganggap dirinya tinggi dan tidak membutuhkan pertolongan Allah. Padahal kita adalah makhluk yang lemah dan jauh dari kesempurnaan.

Doa bisa dilakukan dalam segala kesempatan. Kita tidak membutuhkan perantara untuk melakukannya karena Allah itu dekat. Hal ini juga didukung oleh HR. Muslim yang berbunyi, “Jarak yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika sedang sujud. Maka perbanyaklah doa (di waktu itu).”

Dalam berdoa tidak perlu berteriak-teriak dan jangan meminta sesuatu yang berlebihan. Hal ini sesuai dengan firman Allah yaitu, “Berdoalah kalian kepada Allah dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak suka pada orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf:55)

Kita adalah makhluk lemah yang seharusnya selalu memohon pertolongan Allah dengan berdoa dalam keadaan sempit maupun lapang. Insyaallah permohonan kita akan dikabulkan oleh Allah. Amin yaa rabbal ‘alamin.

Daftar Pustaka:
  1. Al-Quran Al-Karim
  2. MZ, Labib.1993.Meniti Doa Maqbul Para Nabi.Surabaya.Anugerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar