Rabu, 09 Juli 2014

#1: KAMU


              Seperti yang kamu bilang, aku akhirnya suka kamu. Dan seperti yang kubilang, kamu tidak akan pernah menoleh ke arahku lagi. Aku ingin seperti anak kecil yang tidak takut apapun. Merasa bebas mengungkapkan perasaannya tanpa rasa malu. Terlambatkah?

             Kamu sendiri tahu, rasa suka bukanlah cinta atau apapun itu. Aku tak mau tenggelam dalam perasaan yang campur aduk. Aku hanya ingin selalu ada di sampingmu saat kau sedih maupun bahagia. Berbagi semuanya tanpa rasa canggung. Persahabatan yang membuatku tenang.

Tadinya merasa bersyukur telah hidup. Namun kini aku hanya memandangi handphone-ku yang tak pernah menyala lagi. Merasa bersalah pada semuanya. Menyadari suatu hal yang tak mungkin kembali. Kamu.

          Beberapa saat yang lalu, pertemuan yang tak terduga membuat jarak semakin dekat. Hari ini semuanya berubah. Pertemanan tanpa pamrih, senyum hangat yang mencairkan suasana dan perhatian-perhatian kecil.

        Sulit mengingat awalnya namun melupakannya adalah hal yang menyakitkan. Ternyata aku selalu mengkhawatirkan perasaanmu. Takut membuatmu terluka. Membuatmu menunggu juga menyiksaku. Maafkan aku yang tidak bisa membebaskan perasaanku. Selalu memikirkanmu walau aku sering menyangkalnya. Maaf karena ini terlalu awal bagiku untuk menjalaninya.

           Hari ini terlalu dingin untuk kujalani sendiri. Bahkan jaket yang tebal ini tak mampu menahan dinginnya angin. Aku marah. Aku lemah. Aku kalah. Benarkah aku melakukan ini untuk kebaikan kita semua? Aku benar-benar membenci diriku. Aku bukanlah aku. Aku masih aku. Dan aku tak mengenal diriku lagi. Dia hilang. Rapuh kemudian hancur.

       Mungkin aku terlihat jahat di depan semuanya. Aku hanya ingin kamu tak merasakan sakit setelah sekian lama bersamaku. Mungkin ini adalah takdir. Saat aku harus mengakhirinya. Memutuskan harapan orang yang aku sayangi. Temanku.

       Temukanlah kebahagiaan-kebahagiaan bersama orang yang paling kamu sayangi kelak. Aku berharap kamu selalu bahagia. Aku selalu mendoakanmu.

          Malam yang semakin dingin di bulan Juli. Semakin malam. Mataku masih terbuka. Mengingat semua yang pernah dialami. Mengingat malam-malam yang dingin beberapa hari lalu. Kamu yang selalu di sampingku.

Pendidikan Matematika, Kenapa Sih Pilih Jurusan Ini?


Matematika identik dengan kata berhitung, angka atau bilangan, penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, tapi ada satu kata yang nggak mungkin kalian lupakan. Apa ya? Yups, bener banget, ‘membosankan’. Kenapa sih kita harus belajar matematika?



Seperti yang dilansir kampus.okezone.com kata Firman, kita belajar matematika karena matematika adalah unsur penting dalam kehidupan. Menurut Firman, siapa pun dan menggeluti bidang apa pun butuh matematika untuk berpikir matematis, bernalar, berlogika, berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, memprediksi dan mengambil keputusan.

Kalian tidak harus memilih jurusan ini, karena setiap jurusan memiliki manfaat masing-masing dan di dalamnya tak pernah lepas dari matematika. Secara tidak langsung kalian selalu mempelajari matematika setiap harinya. Hanya saja kalian tidak memperdalamnya. Setiap pengambilan jurusan pasti mempunyai alasan tersendiri kan? Jadi lakukan yang terbaik. :)

Saya memilih jurusan ini karena suka berhitung bahkan sampai begadang hanya sekedar untuk mengerjakan 2 sampai 3 soal. Efeknya menenangkan. Apalagi kalau pas stress atau pikiran kacau bahkan galau. Kita dituntut untuk fokus dan bersikap kritis dalam mengerjakan soal. Mau tidak mau pikiran kita akan tersita untuk konsentrasi pada masalah yang ada di hadapan kita. Jadi kita nggak memikirkan masalah yang tidak terlalu penting. Lho kok Tika curhat?

Pada tahun 2014 ini, saya adalah maba FKIP Jurusan Pendidikan Matematika di Universitas Muhammadiyah Malang. Sekarang akreditasinya B. Alhamdulillah. Pada tahun 2013, masuk dalam 5 prodi terbaik se-Indonesia berdasarkan penilaian QS World University Rankings by Subject. Di FKIP Jurusan Pandidikan Matematika UMM, terdapat fasilitas (laboratorium) untuk menunjang proses KBM , misalnya laboratorium Micro Teaching dan  laboratorium Multimedia.

Matematika itu seru kok. Terima kasih atas perhatiannya. Keep fighting. :)

PATI (Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi)



PATI (Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi) adalah pelatihan yang disusun sedemikian rupa agar maba UMM mengenal aplikasi teknologi informasi dalam rangka pengenalan teknologi informasi tanpa batas.

Dalam sambutan rektor di buku “Panduan Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi 2014 Universitas Muhammadiyah Malang”, DR. Muhadjir Effendi, M.Ap mengatakan bahwa, pelatihan PATI sangat menunjang proses belajar juga ada banyak referensi dari berbagai disiplin ilmu. Selain itu, sebagian sarana yang ada di UMM adalah berbasis Teknologi Informasi, salah satunya adalah keberadaan fasilitas manajemen administrasi akademik online.

Adapun tata tertib peserta PATI adalah sebagai berikut:
  1. Kartu PATI wajib dibawa selama kegiatan berlangsung.
  2. Peserta PATI hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan dan hadir 10 menit sebelum kegiatan dimulai.
  3. Dilarang makan dan minum di dalam ruang laboratorium selama proses pelatihan.
  4. Peserta PATI wajib mengenakan pakaian yang rapi dan sopan (tidak diperbolehkan menggunakan kaos oblong baik laki-laki dan perempuan) dan sandal. Sepatu diletakkan di loker yang disediakan.
  5. Peserta PATI diharapkan menjaga semua fasilitas yang ada di laboratorium komputer. Rapikan kembali meja, kursi sebelum anda meninggalkan ruangan dan matikan komputer masing-masing.
  6. Kehadiran minimum 80% dari total pertemuan, apabila kehadiran kurang dari itu peserta dianggap gugur.
  7. Pengambilan sertifikat di hari terakhir pelatihan.
  8. Bagi yang tidak lulus, diberikan kesempatan ujian ulangan, dengan syarat kehadiran minimal 80% dan sudah mengikuti seluruh evaluasi dan tugas.
  9. Bagi peserta yang melanggar tata tertib, maka akan diperingatkan dan dikeluarkan dari PATI.
Daftar Pustaka:
  1. Buku Panduan Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi 2014 Universitas Muhammadiyah Malang

Kabupaten Pasuruan




Dikenal dengan istilah kota santri, Kabupaten Pasuruan adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Jawa Timur. Karena disebut kota santri, sudah jelas bahwa di Kabupaten Pasuruan terdapat banyak pondok pesantren dengan ribuan santri dan santriwati. Di Kabupaten Pasuruan terdapat penduduk dari berbagai daerah diantaranya, Jawa, Madura, India dan Arab.

Kabupaten Pasuruan terdiri dari 24 kecamatan, dengan 24 kelurahan beserta 341 desa. Kabupaten Pasuruan merupakan daerah industri utama di Jawa Timur, salah satunya adalah PT. Nestle Indonesia di Kejayan. Beberapa objek wisata andalan di Kabupaten Pasuruan adalah Gunung Bromo, Kebun Raya Purwodadi dan Taman Safari Indonesia.

Acara yang cukup populer di Kabupaten Pasuruan adalah Ski Lot dan Carnival On the River. Ski Lot adalah ski tradisional di Kecamatan Lekok yang diadakan pada tanggal 1 Syawal sampai hari raya ketupat. Ski Lot adalah acara daerah yang masih sering ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

Carnival On the River adalah acara tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober. Kegiatan ini diramaikan oleh siswa siswi SMA Negeri 1 Kejayan. Setiap tahunnya peragaan busana di sungai Complong ini selalu berganti tema namun selalu mengangkat nilai daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia.



Kabupaten Pasuruan memiliki kuliner khas, mulai dari masakan, jajanan hingga oleh-oleh. Mulai dari Nasi Punel Bangil, Ting Ting Jahe, Tahu Petis sampai Bipang Beras. Bipang beras yang diproduksi memiliki berbagai macam rasa, seperti rasa kelapa, strawberry, melon, kopi, dan yang lainnya. Rasanya yang gurih dan harganya yang murah bisa membuat kita addict.

Sekian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kekurangan. Daaaaah.

Secuil tentang Kampus Putih (Universitas Muhammadiyah Malang)


           
            Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Malang. Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta tanggal 19 Juni 1963.

       Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang.

Pada tahun akademik 2014/2015, UMM memiliki 10 fakultas yang terdiri atas:
1.      34 program sarjana (S1)
2.      11 program magister (S2)
3.      2 program doktor (S3)
4.      3 program diploma (D3)
5.      3 program profesi (Dokter, Ners dan Akuntan)

          Dalam rangka mendukung kegiatan akademik, UMM memiliki sarana fisik dan fasilitas akademik:
1.      Kampus I                     : Jl. Bandung No.1 Malang 65113
2.      Kampus II                    : Jl. Bendungan Sutami No. 188 A 65145 Malang
3.      Kampus III                   : Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang 65144
4.      Rumah Sakit UMM        : Jl. Raya Tlogomas No. 45 Malang 65144

*Visi, Misi dan Tujuan*
1.      Visi
Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan daya saing bangsa.

2.      Misi
a.      Mewujudkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
b.      Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
c.       Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalam kehidupan yang islami sehingga mampu beruswah-khasanah.
d.      Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan.

3.      Tujuan
a.      Menghasilkan lulusan yang beriman, bertakwa, menguasai IPTEK, profesional, kreatif, inovatif, bertanggungjawab dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat utama; meningkatkan kegiatan penelitian untuk pengembangan IPTEK; menghasilkan, mengamalkan, mengembangkan serta menyebarluaskan IPTEK dalam skala internasional.
b.      Mewujudkan pengelolaan terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan universitas.
c.       Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
d.      Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan dan penelitian.

Untuk mencapai tujuan tersebut, UMM mengoptimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi:
1.      Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran.
2.      Penyelenggaraan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan khususnya ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan seni serta mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama Islam dalam rangka mendapatkan kemurnian untuk diamalkan, dan
3.      Penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat.

Itulah secuil tentang Universitas Muhammadiyah Malang, kurang dan lebihnya mohon maaf. Jika ingin mengetahui lebih lanjut, silahkan klik disini.

Daftar Pustaka:
1.      Pedoman Pembinaan Kemahasiswaan
2.      Panduan Akademik 2014/2015
3.      Informasi Kuliah 2014

Selasa, 08 Juli 2014

P2KK (Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan) UMM


Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Pada tanggal 30 Juni 2014 berakhirlah rangkaian acara P2KK Angkatan 6 Tahun Ajaran 2014/2015. Terima kasih atas pengetahuan-pengetahuan baru yang diberikan keluarga besar UPT P2KK dan teman-teman se-angkatan, khususnya kelas Al-Kindi tercinta.




“P2KK itu apa sih? Dimana dan kapan dilaksanakan? Kenapa harus dilakukan? Semuanya akan saya bahas secara singkat dalam kesempatan kali ini.”

***Tujuan kegiatan P2KK sendiri terdiri atas:
1.Memberikan dasar-dasar keterampilan ibadah dan ke-Islaman.
2.Mengharmonisasikan pola pikir, sikap dan perilaku mahasiswa baru agar sesuai dengan nilai-nilai perguruan tinggi (merubah nilai-nilai school student menjadi university student).
3.Membekali mahasiswa baru dengan keterampilan akademik, kepemimpinan dan pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan.
4.Mengembangkan keterampilan soft skill mahasiswa sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

P2KK adalah sebuah kegiatan yang dirancang untuk memberikan bekal kepada maba alias ‘mahasiswa baru’ dalam memasuki sebuah lingkungan baru yang dinamakan perguruan tinggi. Kegiatan ini menggunakan pendekatan experiental learning yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan pemaknaan terhadap setiap aktivitas yang dilakukan. Jadi setiap kegiatan memiliki feedback terhadap masing-masing peserta.

Misalnya simulasi diskusi “It’s My Car”, setiap orang dalam beberapa divisi harus beradu argumen untuk mendapatkan mobil edisi terbaru. Mendiskusikan pemecahan masalah, menguraikan kekurangan dan kelebihan mobil keluaran lama dan bernegosiasi untuk mendapatkan kesepakatan terbaik. Disinilah kami dituntut untuk selalu mempertahankan argumen namun tetap melakukan hasil musyawarah dengan senang hati.

Peserta P2KK adalah seluruh mahasiswa baru dan atau mahasiswa yang belum mengikuti P2KK dengan sistem pembagian per-angkatan. Kegiatan P2KK dimulai setiap hari Senin hingga Sabtu di Rusunawa I UMM Tegalgondo, Malang.

Selain mendapat keluarga baru yang solid, tidak seru jika silaturahim terputus begitu saja. Tidak jarang banyak maba yang kece-kece dari berbagai angkatan dan jurusan mengadakan buka bersama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, begitu pula bersama co-trainer di kelas Al-Kindi ini. Mas Nanang Hidayatulloh dan mbak Wardatul Muniroh. Keduanya baik dan ramah. Alhamdulillah.

Kegiatan P2KK banyak menguras emosi, dari yang awalnya malu-malu sampai jatuh cinta, bercanda, tertawa dan air mata yang jatuh karena perpisahan. Rasa sayang antarteman yang tercipta dalam waktu singkat. Salut deh teman-teman sekalian.

"Pertemuan selalu menjemput perpisahan. Dan perpisahan selalu diganti dengan pertemuan lain. Laa Tahzan."-Kyka's Quote-

Kata maaf saya sampaikan bila ada kekurangan. Terima kasih atas perhatiannya. :) BYE.

Biografi Singkatku

Tika Rifky Kamil. Anak Kabupaten Pasuruan yang dilahirkan di Malang, 27 September 1996. Biasa naik sepeda angin ke sekolah. Hal itu yang membuat dia makin item tiap harinya. Biasa dipanggil 'Tika' dan nggak jarang dipanggil 'kakak'. Termasuk anak yang populer (karena naik sepeda) mulai dari MTsN sampai SMA. Suka berorganisasi dan supel. Berteman dengan siapa saja dan nge-fans banget sama pasangan SeungHa (Kim Hyun Joong sama Jung So Min dalam drama Playfull Kiss).


Lahir sebagai anak pertama dari 4 bersaudara. Dengan 2 adik laki-laki dan 1 adik perempuan, Tika-Azmi-Nisa-Hanivo. Perempuan, laki-laki, perempuan, laki-laki, orang Jawa biasa menyebutnya dengan istilah giling kacang. Dilahirkan dari ayah yang bernama Agus Kuswantono dan ibu bernama Mila Fitriati. Dua orang yang dipertemukan pada masa kuliah di kota Malang.

Sangat menyukai birunya langit tetapi juga menyukai hujan. Lho, kok kayaknya kontras ya? Padahal hujan menutup birunya langit. Menurutnya, hujan adalah berkah yang harus disyukuri. Hujan itu membawa harapan di tiap tetesnya. Bahkan, tidak jarang timbul pelangi yang bisa diartikan akhir yang bahagia.

Suka membaca novel dan komik. Novel-novel favoritnya selalu dijadikan film. Misalnya, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Refrain. Serial anime yang disukai Naruto, Inuyasha dan Samurai X. Nggak jauh beda sama pemilik blog sebelah, http://kongashifu.blogspot.com/, (temen baru yang sama-sama maba UMM angkatan 2014/2015).


Bercita-cita menjadi penulis dan desainer bahkan penyanyi. Kelihatannya terlalu muluk-muluk, tapi memang itu yang dicita-citakannya. Sekarang, dia ingin menjadi penulis untuk mengawali karirnya. Menulis hal yang bisa dibilang sederhana, seperti cerpen, puisi dan artikel-artikel singkat. Di tahun 2014 ini, dia adalah maba UMM FKIP Jurusan Pendidikan Matematika. Lah, semakin ke belakang malah nggak ada yang nyambung. "Hidup itu nggak pasti. Jadi, kita harus mempersiapkan semuanya dengan baik."

Untuk semuanya, semoga kalian menggapai yang kalian inginkan. Amiiin yaa rabb. Jangan takut bermimpi (pokoknya jangan kelewatan). Keep fighting. :) Bye.

Minggu, 06 Juli 2014

Nama : Tika Rifky Kamil
NIM : 201410060311027
Adab Menuntut Ilmu

Rasulullah SAW. bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib atas muslim laki-laki dan perempuan.” Jelaslah bahwa menuntut ilmu hukumnya wajib. Adapun ilmu terbagi menjadi ilmu yang terpuji dan ilmu yang tercela. Ilmu yang tercela meliputi sihir, talasim, perbintangan dan filsafat. Salah satu ilmu yang tercela adalah filsafat, karena dapat menyebabkan timbulnya hal-hal yang berlawanan dengan syara’.
Adapun adab menuntut ilmu dibagi menjadi 7 kelompok:
  1. Mendahulukan kebersihan jiwa dari akhlak yang rendah. Ibnu Mas’ud berkata, “Bukanlah ilmu itu karena banyak meriwayatkan, tetapi ilmu itu adalah cahaya yang dimasukkan ke dalam hati.”
  2. Mengurangi kesenangan duniawi dan menjauh dari kampung halaman hingga hatinya terpusat untuk ilmu. Oleh karena itu dikatakan, “Ilmu itu tidak memberikan sebagiannya hingga engkau memberinya seluruh milikmu.”
  3. Tidak sombong dalam menuntut ilmu dan tidak membangkang kepada guru, tetapi memberinya kebebasan. Dikatakan bahwa ilmu itu enggan masuk kepada orang yang sombong.
  4. Menghindar dari mendengarkan perselisihan-perselisihan diantara sesama manusia, karena hal itu menimbulkan kebingungan. Para pemula tidak boleh mengikuti perbuatan-perbuatan dari orang-orang yang sudah mendalam, hingga sebagian mereka berkata, “Barangsiapa mengunjungi kami pertama kali, ia pun menjadi teman. Dan siapa mengunjungi kami pada akhirnya, ia pun menjadi zindiq.”
  5. Tidak menolak suatu bidang ilmu yang terpuji, tetapi ia menekuninya hingga mengetahui maksudnya.
  6. Mengalihkan perhatian kepada ilmu yang terpenting, yaitu ilmu akhirat.
  7. Menghiasi batinnya dengan sifat yang menyampaikannya kepada Allah dan derajat tertinggi diantara malaikat muqarabin (yang dekat dengan Allah), sedangkan dengan itu ia tidak mengharapkan kepemimpinan, harta dan kedudukan.

Daftar Pustaka:

  1. Al-Ghazali, Imam.1986.Ringkasan Ihya’ Ulumuddin.Jakarta.Pustaka Amani
Nama : Tika Rifky Kamil
NIM : 201410060311027
Do’a sebagai Ibadah

Menurut Ath-Thieby, doa adalah melahirkan kehinaan dan kerendahan diri serta menyatakan kehajatan dan ketundukan pada Allah SWT.

QS. Al-Mukmin ayat 60, “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong yang tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina-dina.”

QS. Al-Baqarah ayat 186, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.”

Berdasarkan kedua ayat diatas, Allah akan selalu mendengarkan doa yang kita panjatkan. Walaupun tidak langsung terkabul, namun dengan berdoa kita akan mendapat pahala karena dia sendiri merupakan suatu ibadah. Justru orang yang tidak pernah menengadahkan tangannya pada Allah, dia adalah orang sombong yang mengganggap dirinya tinggi dan tidak membutuhkan pertolongan Allah. Padahal kita adalah makhluk yang lemah dan jauh dari kesempurnaan.

Doa bisa dilakukan dalam segala kesempatan. Kita tidak membutuhkan perantara untuk melakukannya karena Allah itu dekat. Hal ini juga didukung oleh HR. Muslim yang berbunyi, “Jarak yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya ialah ketika sedang sujud. Maka perbanyaklah doa (di waktu itu).”

Dalam berdoa tidak perlu berteriak-teriak dan jangan meminta sesuatu yang berlebihan. Hal ini sesuai dengan firman Allah yaitu, “Berdoalah kalian kepada Allah dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak suka pada orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf:55)

Kita adalah makhluk lemah yang seharusnya selalu memohon pertolongan Allah dengan berdoa dalam keadaan sempit maupun lapang. Insyaallah permohonan kita akan dikabulkan oleh Allah. Amin yaa rabbal ‘alamin.

Daftar Pustaka:
  1. Al-Quran Al-Karim
  2. MZ, Labib.1993.Meniti Doa Maqbul Para Nabi.Surabaya.Anugerah
Nama : Tika Rifky Kamil
NIM : 201410060311027
Tujuan Penciptaan Manusia

Manusia adalah makhluk yang sempurna karena dibekali dengan akal. Beberapa dari tujuan diciptakannya manusia adalah sebagai abdullah dan khalifatullah.

Abdullah atau hamba allah wajib beribadah kepada Allah. Hal ini dijelaskan dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 56 yang artinya, “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

Beribadah atau mengabdi kepada Allah berarti melakukan segala sesuatu yang diperintahkan dan menjauhi semua yang dilarang dalam kehidupan semata-mata hanya untuk mencari keridlaan Allah.

Beribadah bukan tentang hablum minallah (hubungan vertikal dengan Allah) saja, tetapi juga hablum minannaas (hubungan horizontal dengan manusia). Kita harus menyeimbangkan keduanya. Karena jika terjadi ketimpangan, maka hasilnya tidak akan baik.

Dalam QS. Al-Baqarah ayat 30 Allah berfirman, “Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu? Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Dari semua makhluk Allah, hanya manusia yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di muka bumi. Hal ini dikarenakan manusia bisa menjadi sangat baik atau sebaliknya. Manusia dibekali dengan akal supaya mereka berpikir. Sedangkan malaikat selalu patuh dan senantiasa bertasbih kepada Allah.

Menjadi khalifah di bumi bukan hanya tentang memimpin sesama manusia, tetapi juga melestarikan alam yang ada dengan pengelolaan yang baik agar dapat digunakan untuk generasi berikutnya. Setiap manusia adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban-Nya. Oleh karena itu, kita harus selalu mengingat bahwa setiap perbuatan yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya.

Semua yang diciptakan oleh Allah memiliki tujuan masing-masing seperti halnya penciptaan manusia. Manusia diciptakan untuk senantiasa beribadah kepada Allah dan melestarikan alam yang ditinggalinya.